
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ((kiri) didampingi Menteri Pariwisata Arif Yahya dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, melambaikan tangan ke arah sejumlah warga yang menyaksikan iring-iringan peserta Karnaval Pesona Danau Toba di depan Pasar Balige, Kabupaten Toba Samosir, Minggu (10/9). (Foto: LintasMedan/ist)

Balige, 10/9 (LintasMedan) – Karnaval Pesona Danau Toba 2017 yang digelar di Balige, ibu kota Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Minggu, berlangsung meriah.
Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan arak-arakan peserta Karnaval Pesona Danau Toba 2017 yang turut dihadiri Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisita Arif Yahya, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Kapolda Sumut Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
Beberapa saat sebelum melepas peserta karnaval, Luhut Panjaitan mengajak segenap elemen masyarakat di wilayah itu agar mendukung program Pemerintah mengembangkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata dunia.
“Jangan ada lagi penebangan pohon secara bebas, itu semua merugikan kita. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi sampah pelastik ke dalam Danau Toba, karena merusak ekosistem dari danau itu sendiri,” ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pada kesempatan itu mengatakan bahwa untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia dibutuhkan ‘rumus 3 A’, yakni menyelenggarakan karnaval seperti yang dilakukan tersebut, aksesibilitasnya harus kelas dunia serta di sekitar kawasan wisata itu harus ada bandara internasona.
“Kalau danau toba ingin menjadi deatinasi kelas dunia. Harus memiliki bandara internasional, dan ini akan terwujud yaitu Bandara Silangit,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dalam kata sambutannya, berharap kegiatan tersebut hendaknya juga digelar di beberapa kabupaten lain di sekitar kawasan Danau Toba.
“Kita harapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan oleh kabupaten-kabupaten lain di sekitar Danau Toba, sehingga dapat menjadi agenda pariwisata tahunan di Sumatera Utara,” ujarnya.
Kegiatan Karnaval Pesona Danau Toba yang digelar untuk kedua kalinya itu, dimeriahkan dengan iring-iringan kendaraan roda empat yang dihias dengan nuansa budaya khas Batak.
Selain itu, Karnaval Pesona Danau Toba juga diikuti peserta dari kalangan pelajar yang berjalan sambil memainkan seruling khas Tapanuli dan iring-iringan becak hias.
Para peserta karnaval menempuh rute mulai dari depan SMA Negeri 1 hingga berakhir di depan Pasar Balige. (LMC-03)