Medan, 23/10 (LintasMedan) – Pemko Medan akan mengevaluasi kinerja Kepala Lingkungan (Kepling), Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), Pasukan Melati dan Bestari yang bertugas di Lingkungan Pemko Medan.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wirya Alrahman saat memimpin Rapat Koordionasi di Balai Kota Medan, Selasa (23/10), evaluasi tersebut dilakukan karena kinerja sejumlah Kepling, P3SU, Pasukan Melati dan Bestari selama ini dinilai kurang maksimal sehingga kurang memuaskan masyarakat.
“Pemko Medan sering menerima keluhan masyarakat terkait kinerja mereka,” kata Wirya dalam rapat koordinasi yang dihadiri bersama Asisten Umum Ikhwan Habibi, Asisten Pemerintahan dan Sosial Musaddad, Kepala Inspektorat Kota Medan Farid Wajedi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan Irwan Ritonga dan para Camat se Kota Medan.
Khusus Kepling, Sekda menilai selama ini fungsi Kepling belumk berjalan dengan baik dan benar.
Padahal, lanjutnya, Kepling sesungguhnya memiliki tugas yang melekat dengan tugas camat dan lurah yakni memantau wilayah dari segi pelayanan kepada masyarakat, kebersihan, keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Saya memantau bahwa kinerja kepling tidak sesuai dengan tupoksi yang ditetapkan tersebut. Kerja kepling selama ini hanya mengantar surat tagihan PBB dan pelayanan administrasi lainnya kepada warga,” paparnya.
Seharusnya, mereka terlibat dalam masalah kebersihan, keamanan dan ketertiban. Inilah alasan kita untuk mengevaluasi kinerja kepling selama ini,” ujar Sekda.
Sekda juga menyoroti kinerja P3SU, pasukan melati dan bestari yang tidak taat dengan aturan jam kerja yang telah ditetapkan.
“Terbukti, mereka sulit ditemukan dilapangan diatas jam 9.00 WIB. Padahal, jam tersebut masih merupakan jam kerja. Selain itu, banyak juga ditemui pasukan melati dan bestari yang melakukan pekerjaan dengan cara shift,” ujar Wirya.
Hal itu, katanya, juga melanggar aturan yang berlaku, karena dalam peraturan yakni Undang-Undang Ketenagakerjaan disebutkan bahwa kewajiban bekerja 8 jam dalam sehari.
“Hal ini harus segera kita teribkan, mengingat Pemko Medan telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk menggaji kepling, P3SU serta pasukan melati dan bestari,” tegasnya.
Namun, kata Sekda, dengan gaji yang besar tersebut manfaat yang Pemko Medan dan masyarakat dapat dari P3SU, Pasukan Melati dan Bestari masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
Pada kesempatan itu, Sekda minta kepada jajaran camat se Kota Medan untuk dapat melakukan briefing ulang kepada para Kepling, P3SU serta pasukan Melati dan Bestari, mengenai tugas pokok dan fungsi serta optimalisasi kinerja, baik dari segi ketuntasan dalam bekerja maupun kepatuhan terhadap jam kerja. (LMC-04)