
Akhyar Nasution. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 1/8 (LintasMedan) – Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut terlibat aktif bersama jajaran institusi penegak hukum melakukan perlawanan terhadap pelaku tindak kejahatan jalanan (begal) yang sudah sangat meresahkan.
“Tidak ada orang yang sanggup melawan kekuatan penjahat jalanan secara seorang diri. Mereka hanya bisa dikalahkan kalau kita semua melawan. Keberanian diakhiri oleh sebuah ketakutan, dan ketakutan akan diakhiri oleh sebuah keberanian. Itu hukum alam dan jadi modal kita untuk melawan. Kalau mati itu urusan Tuhan, jadi enggak usah berhitung soal mati, lawan saja dulu,” ujar Akhyar usai mengunjungi aksi solidaritas kelompok #Kawal_Medan di Bundaran Kantor Pos Medan, Senin.
Terkait hal tersebut, ia meminta warganya untuk saling bahu membahu membangun kepercayaan diri untuk berani melawan aksi kejahatan jalanan seperti pembegalan yang masih marak terjadi.
Bahkan, ia mengajak warga melempari begal dengan batu.
Akhyar mengatakan kalau para pelaku begal selama ini memanfaatkan rasa takut masyarakat dalam menjalankan aksinya.
Menurutnya, dengan membangun keberanian secara kolektif, maka begal akan takut beraksi.
Dalam menekan angka kasus pembegalan, menurut Akhyar, kepedulian menjadi salah satu kunci keberhasilan yang penting.
Wakil Walikota juga memberi tips kepada warga kota yang hendak melawan pembegalan. “Tak perlu cara senjata untuk melawan mereka. Cukup batu saja. Itu ada di mana saja. Kalau setiap melihat aksi pembegalan minimal teriak. Lalu lempar pakai batu. Itu akan menunjukkan kepada mereka kalau kita tidak takut,” ujarnya.
Ia menambahkan, selama ini banyak warga kota yang cenderung tidak peduli jika melihat kasus pembegalan. Padahal kasus pembegalan serupa bisa kapan saja terjadi pada mereka.
“Kalau hari ini Anda diam, mungkin besok orang yang diam kalau Anda dibegal. Ini harus kita ubah,” tuturnya.(LMC-01)