
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menerima rombongan investor asal Tiongkok, di kantor gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Jumat (12/5). Investor asing tersebut berencana membangun rumah sakit bertaraf internasional di Medan. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 12/5 (LintasMedan) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mendukung sepenuhnya rencana investor asal Tiongkok membangun rumah sakit berkapasitas 2.000 tempat tidur di Kota Medan.
“Kami tentunya menyambut gembira adanya rencana pembangunan rumah sakit di Kota Medan dengan kapasitas yang besar dan peralatan canggih serta tim medis yang profesional,” kata Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi ketika menerima delegasi pengusaha asal Tiongkok yang bernaung di bawah PT Sunrise International Sumut Investment Group, di Medan, Jumat.
Gubernur berharap keberadaan rumah sakit tersebut dapat mendukung program pemerintah daerah setempat meningkatkan kualitas pelayanan medik sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi tenaga kerja lokal dan peluang kerja sama dengan pengusaha setempat.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan rumah sakit itu bisa menjadi pilihan utama warga Sumut dan bahkan Indonesia dalam hal memperoleh pelayanan yang berkualitas.
Karena itu, Erry meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait di jajaran Pemprov Sumut ikut memberikan pelayanan terbaik kepada investor asing tersebut, diantaranya dalam hal proses izin investasi.
Ia menambahkan, Pemprov Sumut terus mendorong kegiatan investasi karena terbukti memberi kontribusi besar dalam mendorong kinerja laju pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
Sebelumnya, pimpinan PT Sunrise International Sumut Investment Group Alvan Sutandy, menjelaskan pihaknya berencana membentuk holding company bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan IHC untuk membangun dan mengoperasikan rumah sakit berskala internasional yang akan direncanakan didirikan di kawasan Jalan Yos Sudarso Medan itu.
Ia berharap sebelum akhir tahun 2017, pembangunan rumah sakit tersebut sudah bisa dimulai.
“Untuk tahap pertama dibangun 500 kamar, dan tahap selanjutnya ditambah 1.500 kamar lagi. Ini akan menjadi rumah sakit terbesar,” tuturnya.
Disebutkannya, Sunrise berpengalaman dalam mengelola rumah sakit di berbagai negara, sedangkan investasi di Sumut adalah yang pertama di Indonesia. (LMC-02)