Riyadh, 10/10 (LintasMedan) – Nasib malang dialami salah seorang tenaga kerja wanita warga negara India di Arab Saudi.
Kasturini Munirathinam,58, diperlakukan keji oleh oknum diduga majikannya. Lengan kanannya dipotong saat dia berusaha melarikan diri dari rumah tempatnya bekerja.
Munirathinam yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit, sebelumnya bekerja sebagai pegawai domestik.
Keluarganya mengatakan bahwa Munirathinam disiksa oleh majikannya warga Saudi.
Kementerian Luar Negeri India mengajukan keluhan resmi pada pemerintah Arab Saudi setelah dugaan serangan “keji” pada seorang perempuan India di Riyadh tersebut, namun menurut laporan Pemerintah Saudi belum memberi tanggapan atas kejadian ini.
Lewat akun Twitter-nya, Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj mengatakan, tidak bisa menerima perlakuan tersebut.
“Kami sudah meminta penjelasan dari pemerintah Saudi. Kedutaan besar sudah menangani korban,” katanya.
Keluarga Munirathinam di Chennai, Selatan India mengatakan bahwa majikannya pernah “marah” ketika Munirathinam menyampaikan keluhan atas “pelecehan” yang dialami di rumah tempatnya bekerja sejak tiga bulan lalu.
Keluarga meminta pemerintah India untuk menjamin kompensasi dari keluarga yang mempekerjakan Munirathinam, dan membantu membayar perawatan rumah sakitnya.
Kondisi serius
“Sejak dia bekerja dengan keluarga ini Juli lalu, keadaannya tidak baik. Ibu saya bahkan tidak boleh bicara dengan kami di telepon, dia tidak mendapat makanan yang pantas, dan dipaksa bekerja dalam waktu lama,” kata anak laki-lakinya, S Kumar.
Menurut keluarganya, saat ini korban bahkan tidak bisa duduk atau melakukan hal-hal mudah.
“Tulang belakangnya juga cedera dan kondisinya serius,” ujar, Vijayakumari saudara Munirathinam.
Keluarga sudah meminta pemerintah negara bagian Tamil Nadu untuk membantu mereka dari sisi keuangan dan juga mendesak pemerintah India agar memulangkan Munirathinam ke India.
Keluarga mengetahui soal insiden ini dari “agen” yang memberangkatkan Munirathinam untuk bekerja di Saudi Arabia. Mereka juga sudah menerima pesan video yang direkam lewat telepon seluler.
Juru bicara kementerian luar negeri India, Vikas Swarup mengatakan pada koran Indian Express bahwa India akan “terus mencari keadilan untuk korban”.
“Kedutaan besar kami di Riyadh sudah membahasnya dengan Kementerian Luar Negeri Saudi dan meminta aksi tegas dan hukuman yang keras buat pelaku,” katanya.(LMC/BBC Indonesia)